Yang harus dicintai adalah cinta itu sendiri.
Dan yang harus dibenci adalah kebencian itu sendiri.
Ini adalah quote yang paling dalem, yang paling menyentuh di film Ayat-Ayat Cinta 2 yang saya tonton beberapa hari sebelum 2017 berakhir. Sebelum menonton film ini, saya sengaja tidak membaca review yang ditulis oleh beberapa blogger mengenai film ini, karena takut spoiler. Hehehe..
Pesan Kebaikan yang Ingin Disampaikan di Film Ayat Ayat Cinta 2 |
Dan di tulisan ini, saya tidak akan menuliskan kejanggalan yang saya lihat selama 125 menit di ruangan gelap dengan layar besar itu. Mengenai itu, sudah banyak dibahas di blog-blog lain. Review spoiler juga sudah banyak beredar jika ditelusuri di mesin pencari.
Baca Juga: Film My Generation
Kesuksesan film pertama yang sudah sangat membekas di benak penontonnya, bikin sekuel Ayat-Ayat Cinta 2 ini punya magnet sendiri untuk mendatangkan jutaan penonton di minggu pertama tayangnya. Saya juga gak akan mereview isi film yang kebanyakan membahas kesempurnaan Fahri yang seperti Nabi, dan lain-lain. Saya cuma menulis pelajaran hidup yang bisa dipetik dari setiap adegan yang saya saksikan.
Kesuksesan film pertama yang sudah sangat membekas di benak penontonnya, bikin sekuel Ayat-Ayat Cinta 2 ini punya magnet sendiri untuk mendatangkan jutaan penonton di minggu pertama tayangnya. Saya juga gak akan mereview isi film yang kebanyakan membahas kesempurnaan Fahri yang seperti Nabi, dan lain-lain. Saya cuma menulis pelajaran hidup yang bisa dipetik dari setiap adegan yang saya saksikan.
Perempuan yang Menjaga Kehormatan
Aisha saat menjadi relawan di Palestina, terpaksa merusak wajah dan kemaluannya ketika dibekuk oleh tentara Israel sehingga mengakibatkannya cacat. Aisha melakukan hal itu untuk melindungi diri dan menjaga kehormatannya agar terhindar dari kebiadaban tentara Israel.
Aisha saat menjadi Relawan di Palestina - Pic From AAC2 Official Trailer |
Toleransi dan Perdamaian
Sosok Fahri selain banyak digandrungi karena ketampanan dan kedermawanannya, juga banyak yang memusuhinya karena dianggap sebagai teroris hanya karena Fahri seorang muslim. Dengan mengesampingkan kesempurnaannya yang bak malaikat, Fahri mencontohkan bagaimana seharusnya sikap seorang muslim kepada sesama manusia. Memuliakan tetangga, menghormati siapa saja walaupun mereka berbeda pendapat atau bahkan berbeda agama dengan kita. Film ini ingin mengajak semua penonton untuk membangkitkan rasa toleransi yang mampu melahirkan kedamaian.
Jangan Menipu Allah
Ketika Fahri meminta nasehat Misbah sahabatnya, Misbah mengingatkan Fahri, Jangan menipu Allah. Fahri sebaiknya memperbaiki niatnya dalam melakukan perbuatan baik selama ini. Karena mengerjakan amal yang diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh Rosul Allah, haruslah diniatkan karena Allah. Jangan pernah mengharap kepada selain Allah. Sama saja dengan riya. Riya akan menghapuskan amal kebaikan dan menjauhkan diri dari keikhlasan.
Adegan saat Fahri meminta nasehat pada Misbah - Pic From AAC2 Official Trailer |
Setiap film selalu punya nilai-nilai positif yang ingin disampaikan. Selain nonton di bioskop atau di rumah, kadang saya juga membunuh rasa bosan dengan menonton film saat perjalanan dengan pesawat terbang. Seperti yang ditulis oleh Mak Yesi Elsandra, film adalah salah satu hiburan saat perjalanan panjang dari Indonesia ke Jepang, agar tak membosankan. Teman-teman kapan terakhir menonton film? Sharing yuk di kolom komentar :)
Wah, film Ayat-Ayat Cinta 2 ini lagi rame banget, ya. Jadi penasaran pengen nonton juga :)
ReplyDeletePenontonnya udah 2jutaan lebih, dan masih tayang ya mba..
Deletesy blom nonton lg sejak ngurus Qisya. huhuhu. padahal pengen nonton aac2 ��������
ReplyDeleteSaya juga baru bisa nonton dengan tenang pas Fadel udah agak gede. Hihihi.. Nhie nonton film lain aja dulu dari tv atau laptop ;)
DeleteDesember kemarin pengen nonton Jumanji karena kelamaan nunggu Anbhar di Mtos, pas liat sinopsis halah untk 13+. Akhirnya batal, kasian Ridwan �� Akhirnya melipir ke mandi bola, main hampir 3 jam hiks
ReplyDeleteSaya juga sering gagal nonton film karena terkendala batasan usia. Hohohoho..
DeleteNdy... saya blom nantoooonnn.... makin penasaran iiihhh
ReplyDeleteAyo kak siapa tau mau ditemani. Hehehehe..
DeleteSaya suka itu adegan pas dinasehati misbah.. cuma gak ngeh nya itu kenapa abis dengar nasehat “perbaiki niat karena Allah semata bukan lari dari kenyataan..” bikin fahri mau kewong aja lagi? Heiehehhehe
ReplyDeleteTp saya setuju sama pesan2 kebaikan yg kak ndy rangkum 😍
Iya saya juga kaget pas dia memutuskan untuk nikah lagi hahahahaha..
DeleteKadang orang suka salah fokus pas nonton yaa. Gak fokus ama jalan ceritanya tp fokus sama kekurangannya
ReplyDeleteKalo saya memilih menikmati jalan ceritanya kak. Udah bayar mahal-mahal, pengen enjoy dengan apa yang di layar hehehehe :D
DeleteMpo beluman nonton. Kaya adegan tersebut seram banget. Waw demi menjaga kehormatan
ReplyDeleteIya Mpo. Pas nonton aku jadi ngilu. Huhuhu..
DeleteHeboh aac 2 , yang di tunggu bikin penasaran. Fahri sosok ideal suami. Misa gak nolak
ReplyDeleteBanyak yang pengen tetanggaan juga sama Fahri ya Miss, hehehehe..
Deletemirip kayak nabi zaman dulu juga toleransinya tinggi banget ya, sayangnya fahri kan bukan nabi kok sempurna amat hhhhh too good too be true :D
ReplyDeleteSelalu ada pesan yang dipetik dari film religi ya mbak, terlepas dr kontroversinya hehe TFS
ReplyDeleteSaya sama sekali blm nonton film ini, tulisan kak ndy pun review pertama yang saya baca.. Hihi..
ReplyDeleteKalo nonton film sering kak, nonton bioskop itu yang mungkin sudah 10 tahun tidak pernah :D
ReplyDeleteDan sampai sekarang saya belum juga menonton film ini. Huhuhu. Semoga aja belum keluar dari bioskop.
ReplyDeleteAku ampe sekarang belum nonton neh, ya ampun gada temen, oada sibuk semua kalau diajak nonton.
ReplyDeleteAnother point of view, selalu ada hal baik yang bisa dipetik dr film ya mba
ReplyDeleteSetiap film itu selalu ada pesan kebaikan yg harus di ambil oleh penonton ya mbak, krn blm ada film yg sempurna banget. Tinggal kita sebagai penonton aja yg bisa menyikapinya..
ReplyDeleteAku belum nonton film ini. Tapi dengan membaca beberapa tulisan teman-teman termasuk tulisan mbak Ndy, rasanya sudah seperti melihat film itu.
ReplyDeleteMembaca ulasan tentang Aisha yang merusak wajah dan kemaluan saat jadi relawan di Palestina, ngilu juga rasanya.
Makin penasaran ingin nontoh euy...
ReplyDeleteReviewnya bagus.
ReplyDeletePasti ada pesan positif dari sebuah film yang bisa kita petik yaa..
Belum sempet nonton mbak, cuma kalo liat trailernya dan review dari beberapa temen blogger, jadi kepengin nonton
ReplyDeleteGreat, Ndy. Saya berharap membaca review seperti ini juga. Pasti ada pesan kebaikan dari filim AAC2. Thnk you for share.
ReplyDeleteAku juga udah nonton mbak, banyak pesan yang bisa ditarik untuk perbaikan diri sendiri.
ReplyDeleteFilm AAC 2 ini tersirat makna hikmah yang banyak. Walaupun dari segi sinematografi dan jalan cerita mungkin masih banyak kekurangan. Tapi lebih baik dari film film yang no meaning
ReplyDeleteiyes betul, film ini punya pesan-pesan positif untuk disampaikan ke penonton. Aku ya seneng aja ada film bertemakan Islam yang positif.
ReplyDeleteAku belom nonton.. Dan spoiler udah ada di mana-mana >.<
ReplyDeleteAku baru baca, ga mau nonton kawatir ga seindah imajinasi di novel. Yang pertama juga lebih bagus di novel,memang tantangan bert sih memfilmkan novel best seller
ReplyDeleteAku belum baca novel nya maupun nonton ayat ayat cinta 1, jadi aku juga ga nonton ayat ayat cinta 2 hehehe.. tapi yang banyak spoiler gitu katanya fahmo nya ganteng dan baik gitu ya
ReplyDeleteNonton Ayat-Ayat Cinta 2 sama suami di Bioskop, baper uiiy. Dramatis banget!!
ReplyDelete