Nov 30, 2011

Hei Sahabat, Makassar Tidak Kasar!!

Hei Sahabat..
Yang tahu Makassar hanya lewat tivi. Hanya lewat headline di koran-koran. Di sana hanya ada kekerasan, tawuran, bentrokan, demo kiri kanan.

Hei Sahabat..
Mengapa tak kau beritakan tentang Makassar yang sopan. Yang punya falsafah hidup  SIRI’ NA PACCE. Yang tahu menjaga harga diri dan semangat teguh pendirian. Makassar yang punya kegigihan untuk berhasil, karena Siri’ (Malu) ketika harus pulang dengan kegagalan. Makassar yang punya toleransi, solidaritas, empati.

Hei sahabat,
Mengapa tak kau beritakan Makassar, yang punya Komunitas yang orang-orangnya hobi blogging, tapi tiap bulannya berkumpul dan membahas hal-hal yang menarik. Dengan menghadirkan pakar sebagai pembicara, mereka membahas tentang Fotografi, Backpaking, kuliner lokal Makassar yang sangat beragam, dan bermacam-macam obrolan yang dikemas dalam satu acara yang mereka beri nama: Tudang Sipulung. Mereka itu adalah Komunitas Blogger Makassar.

Hei sahabat,
Mengapa tak kau beritakan Makassar yang juga punya kumpulan orang-orang berhati mulia yang selalu resah melihat maraknya anak-anak usia sekolah yang turun ke jalanan untuk mengemis. Mereka dengan sukarela membina anak jalanan itu, mengajari mereka agar mereka juga dapat merasakan sekolah dan ilmu. Mereka adalah Komunitas Pecinta Anak Jalanan Makassar

Hei sahabat,
Datanglah ke Makassar. Lalu katakan bahwa Makassar Tidak Kasar. Tak seperti tawuran yang  diberitakan itu



Nov 25, 2011

Surat Untuk Paccarita di Hari Ulang Tahunnya..

Dear, Pacca..
Senang rasanya melihatmu tiba di hari ini.  Hari ini, 5 tahun lalu, kita semua merayakan peluncuran situsmu, www.angingmammiri.org. Ya, saat itu Rara (sering disapa Bu RT, salah satu Founder Angingmammiri.org) mengetuk palu tanda lahirnya dirimu di dunia maya.. Acara sore itu sungguh menggambarkan suasana kekeluargaan yang hangat. Betapa tidak, hari itu kita menikmati pesta kecil-kecilan secara sederhana dan hampir tanpa biaya, karena setiap blogger yang datang masing-masing membawa sedikit makanan/minuman lalu saling berbagi makanan/minuman itu (potluck).


Pacca yang imut..
Setelah hari itu, kau melewati hari-harimu dengan penuh drama dan cerita. Mulai banyak member yang bergabung di milis, mulai ramai kau diperbincangkan orang, mulai bergerak memasyarakatkan blogging ke sekolah dan kampus, hingga masa-hiatus ketika kau harus ditinggal oleh seorang ibu. Ya, Saat itu Rara (Ketua Komunitas Blogger Makassar saat itu), karena kesibukannya, Beliau harus meninggalkan Makassar –kota kelahiran Pacca- pindah ke Jakarta. Padahal kau saat itu sedang butuh perhatian, butuh kasih sayang, butuh orang hebat untuk tetap memperjuangkan agar kau tetap ada.

Tapi, Pacca..
Kau beruntung, dikelilingi oleh orang-orang yang ikhlas membesarkanmu. Nanie, Ntan, Daeng Ipul, Anbhar, Mus, Tika, Mamie, Iqko, Dentaq, dan masih banyak lagi yang lain (Maaf ga bisa nyebutin namanya satu-satu). Mereka dengan senang hati merawatmu hingga bisa seperti ini.


Pacca,
Hari ini adalah harapan. Harapan bagi kami yang ingin terus melihatmu ada, tumbuh besar, sukses, dan tetap menjadi Pacca yang selalu dirindukan, Pacca yang menjadi tempat berbagi, Pacca yang selalu ramah seperti senyum tulus seorang anak, Pacca yang selalu hangat seperti peluk erat seorang sahabat.

Selamat ulang tahun yang ke-5 ya, Pacca..
Semoga jaya selalu!!


Yang selalu membanggakanmu,


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...