tujuh sembilan
bermula dari perjumpaan yang kita sebut kopi darat
padahal kita sama sekali tak menikmati kopi saat itu
bermakna lebih dari sekedar pertemuan
ialah kelahiran dari sebuah pertemanan
lain waktu kita bernyanyi, melantunkan melodi
kita terus saja meneriakkan kebahagiaan
dalam kesempatan berbeda, kita sama menghadapi
semangkuk coto makassar, kita menikmati
setiap suapnya sambil berbincang
tentang keberagaman
mungkin kebersamaan itu hanya beberapa bait lagu
yang tak selesai kita nyanyikan
atau kuah coto makassar
yang tak sempat kita habiskan
namun setelahnya kita selalu saling merindukan.
oleh:
ndy_
Note: Puisi ini dimuat dalam buku kumpulan puisi "UNTUKMU PENA INSPIRASI #Part2"