Aug 20, 2019

Tips (Menikmati) Traveling Dibiayai Negara

Jangan Menyimpulkan artikel ini hanya dengan membaca judulnya saja. Please, dibaca sampai selesai ya, sebelum mengambil kesimpulan. Siapa tau kamu jadi ada ide mau jalan-jalan hemat setelah membaca tulisan ini, yekaan.. Hehe..

 
Taman Sari Yogyakarta - ndypada.com

Oke! Pertama-tama saya akan bercerita tentang rasa syukur saya, karena bisa diberi kesempatan dari kantor (baca: atasan) untuk berkunjung ke beberapa daerah secara gratis. Tiket pesawat dibayarin. Cukup setor bill hotel, biaya nginep di-reimburse. Dapat uang saku juga untuk jajan. Enak ya? Eits! Ada fasilitas, tentu ada tugas negara yang diemban. Uang negara yang keluar untuk perjalanan dinas, harus dibayar dengan kewajiban yang harus tuntas setelahnya. Setiap perjalanan yang menggunakan uang rakyat, pasti ada misi  yang wajib diselesaikan. Saat pulang kembali ke Makassar, ada laporan yang menanti untuk dirampungkan. Bukankah abdi negara memang harus selalu siap sedia ketika ditugaskan untuk kepentingan masyarakat?




Tugas negara kok jalan-jalan? Ya. Di kantor tempat saya bekerja, ada pengujian lingkungan dan pemeriksaan kesehatan yang mewajibkan kami untuk berkunjung ke perusahaan-perusahaan. Wilayah kerja kami meliputi 10 Provinsi di Indonesia Timur. Gak hanya pengujian lingkungan dan pemeriksaan kesehatan, tugas fungsi lain juga seringkali membawa kami ke kota-kota lain. Lah, tapi kan kepentingan kantor? Emang sempat jalan-jalan? Beberapa tips berikut sering saya lakukan dalam “memanfaatkan” perjalanan kedinasan untuk dinikmati sebagai jalan-jalan.

1. Pesan Tiket Pesawat Lebih Awal saat Berangkat



Untuk kegiatan seperti rapat, bimbingan teknis, sosialisasi, dan sejenisnya, biasanya disiapkan kamar hotel dari panitia penyelenggara. Saya sebagai peserta baru bisa cek in kamar setelah jam 14.00 waktu setempat. Saya akan memilih tiket paling awal menuju daerah tersebut, agar bisa tiba lebih pagi. Tiga sampai Lima Jam sebelum cek in hotel, boleh lah yaa dimanfaatkan untuk jalan-jalan ke lokasi yang tidak begitu jauh dari bandara, atau yang dekat dari hotel. Ini sah-sah saja loh! Tidak merugikan negara. Hehehe..

Ngomong-ngomong soal cari tiket pesawat, kadang tugas negara tuh dadakan. Hari ini baru dapat surat tugasnya, besok pagi udah harus berangkat.  Kalau mepet-mepet gini, saya paling suka cari di PegiPegi. Apa pengaruhnya pesan di PegiPegi? Kan dibayarin kantor. Oh, jangan salah! Mamak penyuka diskon seperti saya, hobi banget ngumpulin PePePoin. Nanti bisa ditukarkan untuk dapat diskon menginap di hotel. Lumayan kan, buat dipakai staycation sama keluarga.

2. Jeli Melihat Spot Foto
Jalan-jalan dibiayai negara gak melulu dengan tujuan duduk manis di dalam ruangan meeting di hotel yang berlokasi di kota-kota besar. Tapi kadang juga perjalanan dinas dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kerja dan pengujian K3 ke perusahaan. Nah ini lokasinya kadang di pinggir kota atau bahkan di kabupaten. Melewati jalan berkelok, sisi kiri jalan ada tebing, sisi kanannya jurang. Atau melalui hamparan sawah, pinggir laut, atau view gunung. Kalau ada spot foto yang cakep, boleh dong berswafoto dengan view yang cakep saat istirahat sholat di masjid yang dilalui. Tidak melanggar hukum kan?

View-nya keren ya? Ini foto pas mau ke bandara loh! Tiga jam sebelum flight, mampir ke Tebing Breksi - Yogyakarta

3. Memilih Tempat Menginap yang Strategis
Dengan memperhatikan standar biaya penginapan yang sesuai, saya suka mencari hotel dengan view yang keren, dekat dengan lokasi tempat tugas saya. Akan lebih happy lagi kalau hotelnya dekat dengan tempat wisata. Saya paling suka request kamar hotel di lantai 10 ke atas, dengan jendela yang lebar atau ada balkon. Jadi bisa bebas liat view kota dari ketinggian.
Percaya gak, foto ini saya ambil dari balkon tempat saya menginap di salah satu hotel di Jogja?
  
4. Makan Siang/Malam sekaligus Wisata Kuliner

Jangan Ngaku Pernah Ke Jogja Kalau Belum Makan di Angkringan - Foto: PegiPegi.Com
 Jalan-jalan ke Jogja, gak afdhol kalau gak makan di angkringan. Atau sarapan tinutuan di Manado. Pas lagi haus-hausnya, cobain Tempo Gelato yang hits itu. Sah-sah aja kan? Berswafoto sambil kulineran, seolah-olah pure traveling. Padahal sambil kerja. Hehehehe..

5. Extend

Beberapa teman kantor akan sangat happy jika hari dinas berakhir di hari Jumat atau sehari sebelum tanggal merah. Bisa extend sehari dua hari untuk memaksimalkan jalan-jalannya. Tentunya nginep pas extend gak dibayarin negara lagi ya! Dan jangan lupa, setelah jalan-jalan tak hanya cucian kotor yang numpuk. Tapi laporan dan follow up-nya di kantor juga menanti untuk dieksekusi.

Kesannya lebay? Gak apa-apa. Tapi kenyataannya, jalan-jalan dibiayai negara itu emang bukan sekadar jalan-jalan. Keliatannya, enak ya. Bisa jalan-jalan gratis. Ya! Emang enak. Secara kasat mata. Orang yang hanya melihat dari layar smartphone, instastory atau posting foto di facebook saat jalan-jalan keliatannya seru dan menyenangkan. Karena saya gak perlu posting saat lagi pusing bikin laporan atau dikejar deadline kerjaan. Yekaan..

2 comments:

  1. Jeli melihat spot foto, kalau jalan sama temen-temen pengabdi konten paling asik nih nyari2 spot foto. Udah gitu gantian saling fotokan 😂😂. Btw Kak Ndy, liburan sambil bertugas itu nikmat luar biasa lho, walaupun sebenarnya kita traveling buat kerja tapi berkah juga kan kalau bisa mampir tipis2 ke tempat wisata atau kuliner.

    ReplyDelete
  2. Wah Masyaa Allah, keren ya kak bisa kerja sambil jalan-jalan

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar ke blog ini. Pastikan mengisi kolom nama dan url blog agar saya bisa berkunjung balik ke blog teman-teman semua :)

Oiya, diharapkan tidak mencantumkan link hidup di dalam kolom komentar ya. Jika terdapat link hidup dalam komentarnya, mohon maaf akan saya hapus. Harap maklum.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...