Feb 28, 2017

Upgrade Pengetahuan K3 di Cerdas Cermat K3

Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional memang udah berlalu. Sebagai Aparatur Sipil Negara yang bernaung di bawah Kementerian Ketenagakerjaan, di kantor kami setiap 12 Januari hingga 12 Februari dilaksanakan banyak kegiatan untuk memperingati bulan K3 setiap tahunnya. Dengan tujuan untuk terus mengkampanyekan program Zero Accident di perusahaan-perusahaan. Ada seminar K3, lomba futsal antar perusahaan dan stakeholder, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga cerdas cermat K3.

Tim Kece, Dari Kiri Ke Kanan: Arbi, Mas Waw, Poppy, Yuni, Kak Lani, Mba Whil, Avi, Agus, Bu Rini, Saya, Diana

Di tahun 2017 ini, tema Bulan K3 Nasional yang diusung adalah “Dengan Budaya K3 Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Manusia Menuju Masyarakat Yang Selamat, Sehat Dan Produktif”

Sebagai salah satu bentuk partisipasi kantor kami, Balai Besar Pengembangan K3 (BBPK3) Makassar di Bulan K3 tahun ini, diutuslah 2(dua) tim untuk mengikuti Cerdas Cermat K3 Se-Sulawesi Selatan dan saya menjadi salah satu peserta dari tim tersebut. 

Feb 14, 2017

Fun Family Time di Pandora The Board Game Cafe

Board Game Vs Zombie Game

Beberapa hari yang lalu, saya dan suami ngobrol tentang ketertarikan Fadel terhadap game digital. Game yang menurut kami membuat pemainnya menjadi seperti zombie. Minimnya  interaksi dengan orang terdekat, menjadi alasan kami untuk concern mengurangi aktifitas game di depan laptop atau hp untuk Fadel. Saya dan suami akhirnya memutar otak mencarikan jenis permainan yang cocok untuk Fadel. Yang bisa buat happy tapi juga ada unsur belajarnya. Dan yang terpenting adalah interaksi dengan manusia. Bukan melulu berhadapan dengan laptop atau smartphone. Bermain lego adalah salah satunya. Tapi ya manusiawi, kadang Fadel merasa bosan dengan permainan ini.

Fadel sudah kami perkenalkan ular tangga dan monopoli. Permainan ini, di masa kecil saya, sering dimainkan bersama teman dan saudara saat senggang. Ular tangga dan monopoli adalah dua board game yang udah jadul banget. Fadel suka maininnya. Tapi karena udah sering dimainkan, Fadel jadi bosan dan mencari alternatif game lain. Ujung-ujungnya minta game digital di hp atau laptop lagi.

Ya, board game memang masih kurang populer di Indonesia. Berbeda dengan di Amerika. Board game adalah permainan yang sangat digemari oleh tua dan muda, pria dan wanita. Perkembangan board game di negeri paman sam sangatlah pesat. Hingga saat ini ada sekitar 83.000-an game terdaftar dari 22.000-an designer dan 16.000-an publisher board game. Actor Hollywood pun gemar bermain board game.

Apa itu Board Game Café?
Hingga saya iseng mencari informasi tentang board game dan bertemulah saya dengan Pandora The Board Game  Café di instagram. Café yang selain menawarkan makanan dan minuman, juga menyediakan board game untuk dimainkan bersama sahabat dan keluarga. Café ini berbeda dengan café konvensional lainnya. Café ini mulai beroperasi di bulan Mei 2016 lalu dan merupakan board game cafe pertama di Makassar. Foto-fotonya di instagram mengundang banget untuk dikunjungi.



Akhirnya Jumat malam kemarin, bersama Fadel dan ayahnya, kami memutuskan untuk makan malam di Pandora yang belokasi di Jalan Sungai Saddang No. 41D, Makassar. Tiba di sana, Fadel langsung excited melihat lemari yang penuh dengan board game, juga pengunjung café yang di hadapannya sudah terhampar aneka board game.



Kami memilih meja paling belakang dekat tangga menuju ke lantai dua. Staf café menyambut kami dengan menyodorkan 2 buku menu. Satu menu makanan minuman, dan satunya lagi adalah menu board game. Suami saya memilih menu makanan dan minuman, sementara saya bingung dengan menu board game-nya. Buanyaaaaak! Kata staf cafenya, ada ratusan board game di sini.

Gak mau kelamaan bingung, saya bertanya. Game apa yang cocok untuk kami bertiga, khususnya untuk Fadel. Staf café memanggil Game Master-nya Pandora, yang juga owner dari café ini. Namanya Mas Sandy. Pria Chinese ini memperkenalkan 3 game yang cocok untuk kami.

Family time seru di Pandora The Board Game Cafe
Yang pertama adalah Geistes Blitz atau lebih familiar disebut Ghost Blitz. Games ini melatih berpikir cepat serta motorik. Cara bermainnya cukup mudah, yaitu membantu hantu menemukan barang yang tepat untuk dihilangkan, sesuai petunjuk kartu. Cocok untuk dimainkan bersama Fadel yang berusia 7 tahun.

Games kedua yang tak kalah serunya adalah King of Tokyo. Permainan ini bisa dimainkan oleh 2 – 6 pemain. Pemain boleh memilih ingin menjadi monster apa, dan akan saling serang memperebutkan Tokyo. Penguasa Tokyo bisa menyerang semua pemain di luar Tokyo, sementara pemain di luar Tokyo hanya dapat menyerang monster yang berada di dalam Tokyo. Saya menjadi pemain terlama di Tokyo, namun pemain yang menang adalah monsternya ayah Fadel. Fadel excited banget main game ini loh!


Board game terakhir yang kami mainkan malam itu adalah Tapple. Siapa yang masa kecilnya serupa dengan saya, sering bermain pancasila lima dasar? Di beberapa kota, permainan ini di sebut ABC lima dasar. Ya! Tapple terinspirasi dari permainan jadul ini. Kartu dipilih secara acak dan akan terpilih 1 kategori. Lalu pemain diberi kesempatan menjawab dalam 10 detik. Tekan huruf pertama jawaban, lalu dilanjutkan oleh pemain berikutnya. Bila terlambat, bom Tapple akan meledak dan pemain tersebut akan tereliminasi dari permainan.


Seru kan board gamenya? Dari pada penasaran, yuk ajak sahabat atau keluarga untuk nongkrong sambil main board game di Pandora Café. Selama ini, kalau nongkrong di café, pasti bête banget kalo nongkrongnya cuma sambil mainin smartphone atau laptop. Nah! Wajib coba datang ke Pandora Café ini. Dijamin smartphone dan laptop gak tersentuh!

Terbukti Fadel yang biasanya akan bête kalau diajak makan malam di luar. Beberapa menit pertama, dia akan sibuk mengekplor tempat itu. Menit berikutnya, saat diajak memilih makanan atau minuman, Fadel akan mainin daftar menu. Selanjutnya minta hp untuk nonton youtube. Tapi.. di Pandora Café ini semua gak terjadi. 3 jam lebih bermain board game dan dilanjutkan makan malam di sini, bener-bener family time yang berkualitas.

Pandora Café: Play, Eat, Drink!
Ngomong-ngomong soal makan, Pandora Café menawarkan banyak menu yang siap memanjakan lidah dan perut. Mulai dari snack, pasta, mie dan nasi, appetizer, dessert dan minuman yang nyegerin. Semuanya ini gak menguras isi dompet karena range harganya 15K – 50K saja.




Sepulang dari Pandora Café, saya dan suami berjanji akan mengajak Fadel kembali ke café ini. Kami masih ingin memanfaatkan board game di café ini untuk bersama-sama Fadel belajar menang dan kalah. Berlatih sportivitas. Pelajaran yang tak ditemukan dari game di komputer atau di hp. Yang paling penting yang selalu kami tanamkan ke Fadel, jangan pernah takut kalah. Kalah, kemudian bangkit. Kemenangan di masa depan pasti menanti!


Pandora The Board Game Café
Jl. Sungai Saddang No. 41 D Makassar
IG: @pandoraboardgame
Open: Selasa – Minggu, 13.00 – 23.00
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...