Oct 10, 2011

Fadel: 21 Bulan


Andi Fadel Arnawa Talent, Biasa dipanggil Fadel. Jagoan kecilku ini sudah pandai berkomunikasi verbal dengan orang di sekitarnya. Ketika diajak jalan-jalan, ia mengeluh “ape” karena lelah berjalan dan minta gendong.

Di lain waktu, ia mengetuk pintu kulkas, memintaku membuka pintu kulkas dan ia sambil tersenyum mengambil buah pir, menggenggam buah itu di tangan kanannya dan bergegas ke dapur sambil berkata “co.. co.. co..”, dan meraih pisau dengan tangan kirinya. Buah pir dan pisau itu disodorkannya padaku utk dikupas. Selanjutnya bisa dibayangkan.. Anak usia 21 bulan ini sangat lahap menikmati buah kegemarannya.
Yang paling menggelitikku, sore tadi, seperti biasa ia sangat senang bermain di teras rumah. Saat sedang asyik bermain, tukang bakso lewat. Fadel berlari ke pintu pagar sambil berteriak “Maaas..” dan melambaikan tangannya ke arah tukang bakso itu. Oh, anakku!! Kau membuat ibumu speechless :)

Lain lagi cerita tentang Fadel dan kamera. Fadel juga punya kebiasaan selalu ingin difoto. Ia tak perlu diminta untuk tersenyum atau bergaya, ketika mendengar suara blits kamera menjepret, mengambil gambar dirinya. Saat diajari ayahnya mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya sambil berkata “Piss”, Fadel meniru gaya ayahnya berkata “iiissshh..” tapi jempol dan telunjuknya yang ia acungkan. Hihihihihi...
Setelah beberapa kali jepretan, Fadel kemudian berlari ke arahku untuk melihat hasil jepretanku, sambil tersenyum melihat dirinya sendiri.

Nak, semoga Tuhan memberi umur panjang untuk kita semua. Agar kedua orang tuamu terus bisa membesarkan dan merawatmu menjadi talent yang berprestasi, Amiin :)

Oct 9, 2011

Cinta Sejati..


Berawal dari mata. Tak kusangka ia merambat hingga lamat-lamat mengisi setiap desir darahku. Malam ini, kau datang lagi. Saat mataku hampir pejam. Saat tidurku hampir datang. Pun, saat mimpi-mimpi indah itu hinggap. Senyummu, mengisi seluruh ruang menjadi indah; termasuk mimpi. Malam ini, suara Yohanes Satrya menemani kantukku. 
Sumber: google.co.id

dekaplah diriku oh kasihku
jangan kau pergi
ku ingin kau selalu di sisiku
jangan kau berpaling

bawalah diriku oh kasih
tuk menggapai cinta sejatimu
percayalah hanya dirimu
yang selalu ada di hatiku selalu



Ah, akupun tak mampu menghalau datangmu. Ketika kau rangkul, kau peluk, kau bawa aku terbang untuk memetik bintang. Kau hadiahkan cinta dan kau janjikan setia, selalu..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...