Dec 19, 2017

Sukseskan Asian Para Games 2018: The Inspiring Spirit and Energy of Asia

Akhir pekan lalu, di tengah deras hujan yang merata di kota Makassar, ternyata di Trans Studio Mall Makassar sedang ramai pengunjung yang penasaran di booth Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) yang dibuka selama 5 hari mulai 13-17 Desember 2017. INAPGOC adalah panitia pelaksana Asian Para Games yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018, tengah bersiap untuk menerima kehadiran sekira 3000 atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara di Asia anggota dari Asian Paralympic Committee.

Siang itu saya dan beberapa teman blogger Makassar diundang oleh pihak INAPGOC untuk berdiskusi mengenai gelaran pesta olahraga difabel se-Asia ini. INAPGOC sebagai panitia yang digandeng oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA), mengadakan sosialisasi ke 20 titik di 16 kota besar di Indonesia untuk terus menginformasikan kepada masyarakat Indonesia mengenai APG 2018 ini. Kota-kota yang disinggahi selain Makassar adalah Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Samarinda dan Ambon. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan awareness kepada masyarakat agar tertarik untuk mengapresiasi kegiatan ini dengan menyaksikan langsung maupun tidak langsung. Karena ternyata masih banyak yang belum ngeh apa itu Asian Para Games ini. 
Panitia dari INAPGOC sharing mengenai persiapan APG 2018 ini. Ada 18 cabang olahraga akan dipertandingkan di APG tahun depan ini. Ada Para Athletic, Archery, WC Fencing, Goal Ball, WC Tennis, Badminton, Tenpin bowling, Table Tennis, Lawnbowl, Para Swimming, WC Basketball, Cycling, Volleyball Sitting, Para Powelifting, Boccia, Chess, Judo dan Para Shooting. Sebagaimana Asian Games yang juga akan digelar di 2018 yang sudah memulai beragam aktivitas persiapan, begitu pula Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) tengah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dengan memperbaiki fasilitas olahraga dan asrama atlet. Renovasi juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pertandingan yang menyesuaikan dengan kebutuhan para atlet seperti elevator dan kamar mandi yang dapat mudah diakses oleh kursi roda.

Para perwakilan dari beberapa federasi internasional olahraga juga telah berkunjung ke Indonesia untuk memberikan masukan terkait kesiapan teknis dan non-teknis. 

Oiya, Mbak Henny dan Mbak Karin dari INAPGOC juga menginformasikan bahwa melalui sosialisasi ini juga dibuka rekrutmen untuk menjadi volunteers APG 2018. Volunteers gak hanya direkrut dari Jakarta saja tapi siapa saja yang berminat boleh registrasi di website www.ina2018apg.id. Info lengkapnya juga dishare di sana. Jadi untuk teman-teman yang berada jauh dari Jakarta, tapi tertarik untuk menambah pengalaman, menambah teman dan wawasan di Asian Para Games 2018 nanti, boleh banget untuk daftar.

APG 2018 ini merupakan gelaran ketiga setelah di China 2010 dan Korea Selatan 2014. Ya, Indonesia adalah kota pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah event akbar dengan slogan “The Inspiring Spirit and Energy of Asia”. Misinya adalah determination (Kebulatan Tekad), courage (Keteguhan Hati), equality (Persamaan), dan inspiration (Inspiration). Ajang empat tahunan sekali ini juga berusaha mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas. Slogan yang kuat juga didukung dengan kehadiran sebuah maskot bernama Momo (singkatan dari Motivation and Mobility) yang mengambil inspirasi dari hewan Elang Bondol. Slogan Motivation, diharapkan mampu menggerakkan para atlet Asian Para Games 2018 mendatang untuk mencapai tujuan menjadi juara. Sedangkan Mobility berarti pergerakan para atlet guna mencapai tujuan.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Indonesia bersama-sama menyukseskan Asian Para Games 2018 ini, mendukung pesta olahraga disabilitas ini dengan tidak membedakan hak-hak maupun pelayanan kita terhadap teman-teman disabilitas.

7 comments:

  1. Dengan adanya Asian Para Games ini memberi ruang untuk atlet-atlet difabel dan berkebutuhan khusus, jadi tidak ada lagi kelompok yang merasa didiskreditkan yah.

    ReplyDelete
  2. Rasanya keren sekaligus bangga bisa ikut berpatisipasi dalam acara ini. Mudah-mudahan ada kesempatan buat ikutan nonton pertandingannya satu atau dua gt...

    ReplyDelete
  3. Semoga Indonesia juara ya Ka, mari ki berdoa sama-sama.

    ReplyDelete
  4. saya lebih berharap ajang ini benar-benar meninggalkan warisan fisik dan non fisik yang memberi dampak panjang, utamanya kepada saudara-saudara kita penyandang difabel

    ReplyDelete
  5. Go go go... Indonesia Jaya. Semoga atlit Indonesia mampu meraih kemenangan. Amin.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar ke blog ini. Pastikan mengisi kolom nama dan url blog agar saya bisa berkunjung balik ke blog teman-teman semua :)

Oiya, diharapkan tidak mencantumkan link hidup di dalam kolom komentar ya. Jika terdapat link hidup dalam komentarnya, mohon maaf akan saya hapus. Harap maklum.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...