Jan 20, 2013

Pertolongan Pertama pada Anak Mimisan


Sebagai orang tua, tentulah panik ketika anaknya mengalami mimisan. Apalagi jika kejadian itu adalah yang pertama kali terjadi dan  tanpa adanya gejala-gejala sebelumnya. Mimisan atau hidung berdarah, atau dalam bahasa kedokterannya disebut epistaksis merupakan pendarahan yang keluar dari hidung melalui lubang hidung. Mimisan adalah hal yang sering dialami oleh anak-anak. Ada beberapa penyebab terjadinya mimisan antara lain.

Benturan
Trauma atau Benturan pada hidung karena anak terjatuh sehingga terkena benda tumpul atau hidungnya terpukul.  Bisa juga karena faktor pembuluh darah halus di dalam rongga hidung yang terlalu tipis.
Perubahan cuaca
Misalnya setelah berjalan di udara yang panas atau di bawah terik matahari kemudian masuk ke dalam rumah berpendingin ruangan.
Mengupil
Sering mengupil atau mengorek hidung yang berlebihan. Biasanya anak-anak yang merasa hidungnya gatal, ia selalu berusaha untuk mengeluarkan kerak hidung yang mongering di lubang hidungnya.
Benda asing masuk ke dalam hidung
Biji-bijian atau benda kecil lain yang masuk ke hidung dapat menimbulkan infeksi sehingga terjadi pendarahan di hidung. Biasanya tercium bau yang kurang enak dari lubang hidung.
Demam
Mimisan juga bisa terjadi saat anak demam tinggi. Adanya infeksi atau pilek juga bisa menimbulkan mimisan
Adanya Penyakit Lain
Beberapa penyakit yang disertai mimisan antara lain demam berdarah, kelainan darah seperti hemophilia dan leukemia.

Dari beberapa penyebab di atas, yang sering orang tua jumpai  adalah anak sehat-sehat saja, tiba-tiba mimisan. Hal ini biasanya karena perubahan suhu atau sering mengorek hidung tadi. Lalu, apa yang harus kita lakukan pertama kali ketika anak mimisan? Berikut adalah cara pemberian pertolongan pertama pada mimisan.
1.       Jangan panik
Pertama-tama, orang tua yang akan menolong anak yang mimisan tidak boleh panik agar anak pun tak ikut-ikutan panik. Yakinkan anak agar mau mengikuti anjuran orang tuanya.
2.       Duduk
Posisi terbaik adalah kepala dimiringkan ke depan (posisi duduk) untuk mengalirkan darah dan mencegahnya masuk ke dalam sistem pencernaan atau pernafasan.
3.       Menjepit hidung
Menjepit atau memencet bagian depan cuping hidung selama 3 sampai 5 menit.
4.       Bernapas lewat mulut
Selama menekan hidung, sebaiknya bernapas lewat mulut dan jangan berbicara agar tidak mengganggu proses pembekuan darah.
5.       Kompres dengan Air Es
Boleh dibantu dengan mengompres air es tepat di tulang hidungnya (di antara kedua alis)
6.       Potong kuku anak secara teratur
Jika mimisan terjadi Karena seringnya anak mengorek hidungnya, secara teratur kukunya harus dipotong.
7.       Bawa ke Dokter
Jika semua saran-saran ini telah dilakukan namun mimisan belum juga berhenti setelah 10 menit, anak harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.

5 comments:

  1. wah info yang bermanfaat,walo sya belom pernah mimisan tapi tahu gimana cara naganinnnya :)

    ReplyDelete
  2. @Randa: makasih sudah berkunjung :)

    ReplyDelete
  3. Wah infonya bagus sekali. Thanks ya :)

    ReplyDelete
  4. @Mas Iman: makasih udah berkunjung :)

    ReplyDelete
  5. Jadi tahu ternyata mimisan memiliki latar belakang masing-masing. Makasi infonya ya :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung dan berkomentar ke blog ini. Pastikan mengisi kolom nama dan url blog agar saya bisa berkunjung balik ke blog teman-teman semua :)

Oiya, diharapkan tidak mencantumkan link hidup di dalam kolom komentar ya. Jika terdapat link hidup dalam komentarnya, mohon maaf akan saya hapus. Harap maklum.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...